Paruh pertama tahun 2022 belum berakhir, namun volume ekspor kendaraan China telah melampaui satu juta unit, pertumbuhan tahun-ke-tahun lebih dari 40%.Dari Januari hingga Mei, volume ekspor mencapai 1,08 juta unit, meningkat 43% dari tahun ke tahun, menurut Administrasi Umum Kepabeanan China.
Pada bulan Mei, 230.000 kendaraan China diekspor, meningkat 35% dari tahun ke tahun.Lebih khusus lagi, China mengekspor 43.000 kendaraan energi baru (NEV) pada bulan Mei, meningkat dari tahun ke tahun sebesar 130,5%, menurut Asosiasi Produsen Otomotif China (CAAM).Dari Januari hingga Mei, China mengekspor total 174.000 NEV, meningkat 141,5% dari tahun ke tahun.
Dibandingkan dengan penurunan penjualan kendaraan domestik Cina sebesar 12% dari Januari hingga Mei tahun ini, kinerja ekspor tersebut terbilang luar biasa.
China Mengekspor Lebih Dari 2 Juta Kendaraan Pada Tahun 2021
Pada tahun 2021, ekspor mobil China naik 100% YoY ke rekor 2,015 juta unit, menjadikan China pengekspor kendaraan terbesar ketiga di dunia tahun lalu.Kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan NEV masing-masing menyumbang 1,614 juta, 402.000, dan 310.000 unit, menurut CAAM.
Dibandingkan Jepang dan Jerman, Jepang menduduki peringkat pertama dengan mengekspor 3,82 juta kendaraan, disusul Jerman dengan 2,3 juta kendaraan pada 2021. Tahun 2021 juga menjadi tahun pertama ekspor mobil China menembus angka 2 juta unit.Pada tahun-tahun sebelumnya, volume ekspor tahunan China sekitar 1 juta unit.
Kekurangan Mobil Global
Pada 29 Mei, pasar mobil global mengalami penurunan produksi sekitar 1,98 juta kendaraan tahun ini karena kekurangan chip, menurut Auto Forecast Solutions (AFS), sebuah perusahaan peramalan data industri otomotif.AFS memperkirakan penurunan kumulatif di pasar otomotif global akan naik menjadi 2,79 juta unit tahun ini.Lebih khusus lagi, sepanjang tahun ini, produksi kendaraan China telah menurun sebanyak 107.000 unit karena kekurangan chip.
Waktu posting: 22 Agustus-2022